Tuesday, July 19, 2011
Jendela Bagus Sedap DiPandang
Monday, July 18, 2011
Properti | Kamar Mandi
oleh Kevin
Citra kamar mandi pada masa lalu di benak orang Indonesia pada umumnya adalah tempat yang basah, lembab, dan tentu bukan tempat yang bakal dipilih untuk berlama-lama di dalamnya. kini, bagian rumah yang umumnya terletak di belakang ini justru menjadi tempat yang penting dan didesain khusus agar orang merasa betah di dalamnya.
seiring dengan semangat go green, menghadirkan nuansa alam di dalam kamar mandi menjadi konsep yang sering digunakan, yang hal ini dapat dilakukan dengan membuat bukaan pada dinding kamar mandi menjadi agar ruangan ini terlihat lebih alami. akan tetapi, jangan lupa untuk memastikan bahwa bukaan tersebut bukan malah menjadi celah bagi orang lain untuk melihat ke dalam, karena bagaimana pun area ini adalah tempat yang sangat privat.
Untuk menambah kesah alami, optimalkan bukaan di beberapa tempat agar selain cahaya matahari dapat masuk, angin juga dapat berhembus ke dalam. di beberapa desain kamar mandi bahkan membiarkan sebagian atapnya terbuka, yang biasanya dijadikan area basah. Hal ini memberi sensasi seolah-olah mandi di tengah alam terbukan.
kalaupun ingin terlindungi dari hujan, bisa menggunakan kanopi dengan bahan teransparan, sehingga kesan terbuka tetap terasa, sinar matahari pun tetap masuk dengan leluasa.
Yang tak ketinggalan untuk mendukung konsep ini adalah penggunaan material kamar mandi. bahan-bahan alamai jelas menjadi pilihan utama. untuk lantai, misalnya, bisa menggunakan batu koral, sementara untuk dinding bisa batu alam yang diterapkan sebagai area basah. sebagai pemisah dengan area kering, dinding bisa divariasikan dengan cat putin biasa atau menggunakan batu bata yang diekspos.
Kalaupun ingin yang lebih mudah perawatannya bisa menggunakan jenis lantai keramik yang menggunakan motif bebatuan alam yang saat ini banyak dijumpai. sementara itu, jika tak terbiasa dengan pancuran air dan tetap ingin menghadirkan bak air, tak ada salahnya menggunakan guci besar yang terbuat dari tanah liat, sehingga kesan natural tetap terasa.
Terakhir, tambahkan tanaman ke dalam kamar mandi. gunakan tanaman dalam pot yang agak besar lalu letakkan di sudut-sudut ruang, sementara tanaman kecil dapat ditaruh di rak atau sekitar wastafel. akan tetapi, jangan lupa untuk memastikan kelangsungan hidup tanaman dengan memberi pasokan matahari dan air yang cukup.
Wednesday, July 13, 2011
Properti | Kamar Tidur
Kamar Tidur Remaja Yang Memancing Kreativitas
Friday, July 8, 2011
Ornamen | Shower

Menghemat Air
Oleh Kevin
Dulu, Indonesia dikenal sebagai paru-paru dunia. Hutannya hijau lebat, sayuran dan buah-buahannya ranum, dan sungai-sungai mengalir jernih sampai jauh.
Namun, seiring tumbuhnya permukiman yang menciptakan kota-kota modern, “paru-paru” ini kian keropos. Penebangan hutan terjadi dengan liarnya, sungai-sungai menjadi tempat sampah yang kotor dan berbau airnya, dan sayuran serta buah-buahan tampak pucat tak segar.
Di kota besar seperti Jakarta, air bersih menjadi baran yang mewah. Buktinya, di surat kabar acap mendapat keluhan dari pembaca akan buruknya kualitas air yang diterimanya dengan berlangganan.
Namun, kita sendiri masih suka pempraktikan gaya hidup yang memboroskan air. Contohnya mudah, dengan enteng kita mencuci mobil atau motor dengan banyak air setiap hari, atau mandi dengan siraman air bak yang berlimpah.
Memang menyegarkan saat membasuh diri dengan air pancuran yang mengalir di bak mandi. Rasnya bukan main, langsung nyes setelah disengat matahari. Akan tetapi, dengan cara demikian, bukan tak mungkin bumi kita kan kering kerontang di kemudian hari.
Oleh sebab itu, kita perlu mengubah perilaku kita saat mandi. Ada cara agar mandi tetap menyegarkan, tetapi air yang dibuang dapat lebih hemat. Gunakan Shower.
Sekarang banyak produsen shower yang mendesain poduknya agar ramah lingkungan. Mereka memodifikasi system penyemprotannya agar bisa menghemat air sekitar 30 ribu liter per tahun atau 35%, itu angka yang amat bermakna bila sebagian besar orang mau beralih ke shower.
Penampilan pancuran air ini pun semakin oke. Bentuknya dirancang mengikuti tren masa kini yang seba minimalis. Pancuran ini semakin banyak dibuat dengan poerselen atau tembaga agar bebas karat. Ada pula yang menambahkan tombol of atu on pada pegangannya untuk membantu menghemat air lebih banyak lagi.
Pemborosan air juga berasal dari toilet atau water closet. Bila kita mau memakai closet yang dilengkapi dengan dua sistem penyiraman, air yang dihemat mencapai 62.000 liter per tahun.
Produk terbaru dari closet ramah lingkungan yakni memilki kapasitas air untuk menyiram sebesar 3 liter dan 4,5 liter. Dari rumah kita, mari mulai “meyimpan “air untuk masa depan.
Thursday, July 7, 2011
Usang yang Berkelas

