properti interior
Friday, September 9, 2011
Lampu LED yang Hemat Energi
Tuesday, August 30, 2011
Properti | Apartemen
ADa banyak cara untuk memikat orang membeli rumah atau apartemen. Selain lokasi yang stragetis, kemudahan dan keringanan pembayaran juga menjadi daya tarik. Pemandangan indah di sekitar properti itu berada, dapat pula membuat kosumen jatuh hati.
Faktor yang terakhir tadi tampaknya tengah menjadi tren promosi bagi sejumlah pengembang. Akan Tetapi, bagaimana dengan kota yang terlanjur padat seperti Jakarta ini bisa mendapat pemandangan yang indah?
Itu bisa diusahakan dengan membangun properti di tepi laut. Ya, laut dijadikan "halaman" tempat tinggal. Lihatlah Jakarta Utara yang saat ini telah berubah menjadi kawasan prestisius untuk tempat tinggal dan bisnis. Perumahan mewah merapat di sana, tak ketinggilan apartemen-apartemen jangkung yang bentuknya yahud.
Pengembang-pengembang kelas wahid hampir dipastikan memiliki aset di pesisir Jakarta Utara. Apa istimewanya hunian di tepi laut ini?
Seperti hunian di perbukitan hijau, tempat tinggal di tepi laut juga menawarkan pemandangan yang lepas dan jauh. Udara pantai dan debu ombak yang khas, konon dapat meredam penat dan jenuh. Seolah kita berwisata setiap hari.
Ada pula suguhan udara, yakni lalu lintas pesawat terbang yang pikuk saat hendak mendarat maupun sesaat setelah lepas landas dari BAndara International Soekarno-Hatta. Bagi yang memiliki anak-anak, pemandangan seperti ini tentu amat menyenangkan dan menjadi sarana belajar gratis.Tinggal di tepi pantai juga memungkinkan seseorang memiliki kapal pribadi, seperti yang dapat kita tonton di kawasan Pantai Mutiara. Rumah-rumah elite bisa didesain memiliki dermaga untuk mengikat kapal-kapal pesiar mini itu.
Di Jakarta Utara, ada jalan tol yang menghubungkan semua tempat penting di Jakarta. Berdiri pula sejumlah mal yang memayungi tempat belanja dan hiburan keluarga. Sarana pendidikan juga tak jadi soal. Angkutan kotanya pun lengkap, mulai dari mikrolet, metromini, hingga bus Transjakarta.
Tren porperti tepi laut juga bergulir di kota-kota bisnis selain Jakata. Contohnya di Surabaya, yang pembangunan huniannya terjadi secara progresif di pesisir timur Kota Pahlawan itu.
Batam tak mau ketinggalan. Kota yang pembangunannya acap dipengaruhi Singapura itu, juga gencar meluncurkan mega proyek hunian bernuansa pantai. Di Pulau Dewata bahkan sudah jauh lebih masif. Kawasan Kuta, Nusa Dua, Sanur, dan sekitarnya telah disesaki resor, hotel,aprtemen, dan kondotel.
Yang jelas, rumus sederhana untuk membeli properti itu adalah melihat "lapisan" lingkungannya. Misalnya, satu kilometer, dua kilometer tersedia kompleks kuliner, hingga di kilometer selanjutnya berdiri perkantoroan.
Thursday, August 25, 2011
Friendly Energy
Tuesday, August 9, 2011
Properti | Ruangan
Saturday, July 30, 2011
Property | Sudut Baca
Menciptakan Sudut Baca Di Rumah
Oleh Kevin
BUDAYA membaca memang harus dimulai sedari dini untuk memperluas wawasan. Oleh karena itu, membuat sudut baca di rumah menjadi satu hal yang patut diperhatikan, mengingat tempat membaca menjadi satu point guna memaksimalkan waktu membaca kita
Sayangnya, saat membangun rumah, tersedianya ruang baca pribadi kerap luput dari benak sebagian orang. Lalu, apakah harus merenovasi rumah demi mendapatkan “surga baca”? dengan sedikit melibatkan sisi kreatif anda, sudut baca yang nyaman pun dapat dimiliki tanpa biaya ekstra mahal.
Pertama, tentukan ruang mana yang akan Anda pakai sebagai sudut baca ideal, sebagai contoh di ruang keluarga atau kamar tidur. Pertimbangkan luas ruangan, jangan terlalu sempit karena akan mengurangi kenyamanan. Selain itu, sebaiknya anda memilih posisi sudut baca yagn bersebelahan dengan jendela. Dengan pencahayaan yang baik, tidak perlu menggunakan cahaya lampu saat membaca di siang hari. Namun, perlu diperhatikan posisi kursi agar cahaya matahari tidak menyilaukan dan membuat mata cepat lelah.
Kedua, berdasarkan luas ruangan yang tersedia, sesuaikan perabotan yang akan diletakkan di sudut baca. Apabila tidak terlalu luas, anda cukup menyediakan kursi, rak buku kecil, dan lampu baca. Kursi yang empuk tentu akan emmberi kenyamanan saat membaca. Sedangkan untuk ruangan yang luas, pilihan kursi atau sofa dengan sandaran reclining dapat menjadi pertimbangan. Akan tetapi, usahakan agar perabotan-perabotan tersebut harus tetap menyatu dan harmonis dengan tema serta desain rumah secara keseluruhan.
Ketiga, tampilkan nuansa warna cantik pada perabotan di ruang baca anda yang tentunya harmonis dengan warna ruangan secara keseluruhan. Misal, kamar tidur anda memandukan warna coklat tua dan krem, maka warna putih dengan sedikit motif pada sofa atau kursi anda akan menjadi “teman” yang menyatu dengan ruangan.
Keempat, permanis meja dengna pernak-pernik yang tidak berlebihan. Foto keluarga dengan warna bingkai yang senada akan menjadikan sudut baca terasa hangat. Selain itu, disarankan untuk meletakkan hanya perlengkapan yang mendukung kegiatan membaca anda, seperti pembatas buku dan alat-alat tulis. Meja yang terlalu penuh akan membuat ruang gerak anda terbatas dan membuyarkan konsentrasi.
Maka, saatnya untuk anda mendapatkan banyak ilmu di sudut baca yang apik nan menarik.








